Semalaman di hutan
Ada batu yang bisa bicara, pada pohon di sekitarnya
Pohon juga bicara
"Aku angkuh" katanya
Lalu angin tiba, entah dari mana datangnya
Dibelainya, dihembusnya hingga ujungnya
Sembari berkata "aku penipu"
Batu mulai menangis lagi hatinya
Ya, hatinya
Sesaat senyap
Tiada sesiapa lagi bicara
Kini batu mulai bersuara
"Aku rindu" bisiknya
Saturday, March 28, 2009
Remang
Hujan lagi
Kepada mimpi yang telah mati
Air mata
Buta oleh kata yang tak lagi bermakna
Cahaya bulan kini semakin redup
Suara menjadi kian sayup
Menyelusup sejenak ia berhenti
Akankah ia mulai lagi?
Kepada mimpi yang telah mati
Air mata
Buta oleh kata yang tak lagi bermakna
Cahaya bulan kini semakin redup
Suara menjadi kian sayup
Menyelusup sejenak ia berhenti
Akankah ia mulai lagi?
Kepada Siapa Aku Harus Berbagi?
Aku tidak tahu lagi apa yang harus kulakukan, mungkin begitu juga dengan kau, kalian yang resah dengan problema dan tindakan yang tidak pernah dimengerti maksud dan tujuannya.
Berjalan seperti ini, aku jadi merasa aneh sendiri. Merasa berjalan bersama sejuta pasang mata. Bingung ingin bicara kepada siapa. Merasa sedikit terpaksa.
Apa aku terlalu sulit untuk percaya? Sampai-sampai mempercayai diri sendiri pun aku ragu.
sepertinya aku mulai memerlukan seseorang untuk berbagi...
Berjalan seperti ini, aku jadi merasa aneh sendiri. Merasa berjalan bersama sejuta pasang mata. Bingung ingin bicara kepada siapa. Merasa sedikit terpaksa.
Apa aku terlalu sulit untuk percaya? Sampai-sampai mempercayai diri sendiri pun aku ragu.
sepertinya aku mulai memerlukan seseorang untuk berbagi...
Friday, March 27, 2009
Pesan
Untuk Bidadari penyelamatku, tenanglah, aku ingat kata-katamu seperti nafas-nafas yang mengalir dalam aliran darahku. Jaga kesehatan.
Untuk Lelaki yang paling aku banggakan, suatu hari nanti akan kau lihat aku berdiri di tempat yang selama ini kau harapkan. Perbanyak istirahat.
Untuk boss, jaga mereka. Belajarlah berkelahi, sekali-sekali kau tampar seseorang yang paling berpengaruh di lingkunganmu.
Untuk mereka yang selalu ada, kalian telah mengajarkan banyak hal padaku hingga saat ini, jadi jangan pernah ingkari. Never grow old, my friends.
Untuk perempuan dengan senyum sang rembulan, kedatanganmu kutunggu...
Untuk Lelaki yang paling aku banggakan, suatu hari nanti akan kau lihat aku berdiri di tempat yang selama ini kau harapkan. Perbanyak istirahat.
Untuk boss, jaga mereka. Belajarlah berkelahi, sekali-sekali kau tampar seseorang yang paling berpengaruh di lingkunganmu.
Untuk mereka yang selalu ada, kalian telah mengajarkan banyak hal padaku hingga saat ini, jadi jangan pernah ingkari. Never grow old, my friends.
Untuk perempuan dengan senyum sang rembulan, kedatanganmu kutunggu...
Sunday, March 8, 2009
Kumerindu
Kutinggalkan kau di puncak tertinggi
Dan kau pun tenggelam, pergi
Hingga aku sepi kini
Hmmhh...
Aku memang seorang perindu
Yang masih saja menunggu Biru
Dan kau pun tenggelam, pergi
Hingga aku sepi kini
Hmmhh...
Aku memang seorang perindu
Yang masih saja menunggu Biru
Subscribe to:
Posts (Atom)