terik tidak selalu dapat meruntuhkan impian-impian yang rapuh
mungkin demi air mata,
atau hanya setetes peluh dari wajah lusuh...
gagak gila, tidak bosannya mengisyaratkan kata, dihimpit bayang-bayang merah jingga. ada yang disampaikannya pada butir-butir embun pagi tadi. kini sampai ke telingaku lewat mentari sore. dan sekarang menjadi rahasia kami, aku, gagak, embun pagi, mentari.
kota ini mengubah semuanya menjadi kaku, hubunganku dengan mereka. tapi aku tidak menyalahkan siapa-siapa. ini takdir.
sebentar lagi senja, tandanya aku harus pergi. besok aku akan kembali, menemuimu jika kau mau. lalu menerima isyarat yang telah kau titipkan kepada embun pagi dan mentari sore.
kalau tidak, kubiarkan kau mencari Tuhanmu. dan menyampaikan pesanmu kepada Tuhanku...
Monday, July 13, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
bagus ka :)
diksinya kah tu, mantappp..
lanjutkan!
ini kalinya versi lengkap dari status fb pian lahh.hoho
*Try to understand*
Tapi sangat sulit bagiku...
Tapi klo masalah beginian, teja mah emang dahsyat hehehe
Semangat ^.^/
Post a Comment